Mempertimbangkan SEO Berdasar Kategori Situs

Memungkinkan Anda untuk secara paksa memperhitungkan preposisi atau konjungsi dalam statistik, yang diabaikan oleh mesin pencari dan, karenanya, statistik pemilihan kata. Memungkinkan untuk menghitung kata-kata dalam kueri persis dengan ejaan yang ditentukan. Frekuensi Wordstat dapat memprediksi lalu lintas ke situs web. Ada pendapat bahwa frekuensi Wordstat menunjukkan lalu lintas yang akan diterima situs web perusahaan jika mengambil posisi tertinggi (TOP-1) untuk permintaan tertentu. Mari kita asumsikan bahwa frekuensi Wordstat secara tidak langsung memberi tahu kita tentang potensi kata kunci - jika sering diiklankan, maka mungkin mendapat banyak klik dari pencarian. Untuk menguji pernyataan ini, kami menjalankan eksperimen.

Setelah mengumpulkan kata kunci untuk proyek kami saat ini yang berada di TOP-3 hasil pencarian Yandex selama lebih dari 20 hari berturut-turut, kami membandingkan lalu lintas ke situs dari kata / frasa ini dengan frekuensi Wordstatnya. Seperti yang dapat Anda lihat dari tabel, posisi tinggi dalam hasil penelusuran untuk kata-kata dengan "potensi" yang besar tidak memberikan lalu lintas yang signifikan ke situs. Meskipun sumber daya mengambil TOP-3 untuk kueri ini, lalu lintas maksimum yang dapat diharapkan tidak lebih dari 20% dari frekuensi Wordstat. Berdasarkan koko pro blog 22 frekuensi Wordstat, Anda dapat mengumpulkan inti kueri semantik. Banyak orang percaya bahwa Wordstat saja sudah cukup untuk mengumpulkan permintaan mesin pencari. Anda dapat fokus pada indikator ini, tetapi dengan beberapa syarat. Jangan lupa bahwa seringkali kata-kata dengan frekuensi minimal tetap bersaing di hasil pencarian dan dapat mendatangkan trafik pencarian.

Jika frekuensi permintaan sama dengan nol, ini tidak berarti bahwa pengguna tidak mencarinya. Kebalikannya juga benar - kata-kata dengan frekuensi tinggi belum tentu memiliki potensi lalu lintas yang tinggi (kami dapat melihatnya di percobaan pertama kami). Inilah yang kami putuskan untuk diperiksa dengan mengumpulkan lalu lintas bulanan dari kata-kata dengan frekuensi Wordstat nol di wilayah Moskow. Hasilnya, kami menerima data berikut. Eksperimen kami koko pro blog 1 mengonfirmasi bahwa permintaan dengan lalu lintas penggerak frekuensi nol ke situs, yang berarti bahwa saat mengumpulkan inti semantik, Anda tidak dapat hanya mengandalkan data Wordstat. Kueri Frekuensi Transisi Wordstat dengan GA bahasa pemodelan terpadu. Kami di SEO menggunakan beberapa layanan secara bersamaan untuk memilih inti semantik.

Google AdWords, Adstat Rambler, dan sejumlah lainnya. Setiap layanan memiliki kelebihan dan fiturnya masing-masing, di Google AdWords, kata-kata dapat dipilih dengan mempertimbangkan kategori situs, statistik Rambler memberikan data tentang tayangan untuk halaman pertama, untuk semua halaman dan total tayangan. Pemilihan kueri penelusuran di GoogleAdWords. Pemilihan kueri penelusuran di Adstat Rambler. Namun mengetahui perkiraan jumlah tayangan untuk kueri tertentu tidak cukup untuk memahami koko pro blog 10 berapa banyak lalu lintas yang dapat Anda tarik dari penelusuran. Yang tidak kalah pentingnya adalah rasio klik-tayang situs, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor judul dan cuplikan posisi di hasil mesin pencari visibilitas perusahaan (offline) jika produk situs ada di Yandex Market, maka harga akan ditambahkan ke judul di hasil pencarian.

Kami telah dengan jelas menunjukkan bahwa Anda tidak boleh terlalu mengidealkan metrik seperti Wordstat. Ini berguna dalam pembentukan inti semantik permintaan dan memperkirakan lalu lintas potensial ke situs, tetapi ini hanya salah satu alat, tetapi jauh dari satu-satunya. Optimisasi mesin pencari situs web adalah pekerjaan blog seo koko yang melelahkan dan multi-tahap yang dilakukan sesuai dengan algoritma tertentu. Tetapi ketika datang ke sebuah startup, skema promosi klasik mungkin tidak berfungsi. Hal ini mungkin karena usia domain yang tidak memadai, kurangnya indikator TCI dan PageRank minimum, dan faktor lain yang dipertimbangkan oleh mesin pencari saat membuat hasil pencarian. Tidak semua startup membutuhkan SEO. Kita tidak boleh lupa bahwa tidak semua proyek dapat dipromosikan sama sekali.